Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Wattimena mengapresiasi program SERASI di Banyuasin, Sumatera Selatan. Foto: Ayu/hr

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Wattimena mengapresiasi program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) yang diterapkan di Desa Talang Sari, Kec. Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan. Dimana program Serasi mampu meningkatkan produksi Padi hingga tiga kali lipat.

"Kami mengapresiasi sekaligus mendukung penuh program SERASI yang dibentuk oleh Kementerian Pertanian di tiga Provinsi, salah satunya Sumatera selatan tepatnya di Desa Talang Sari, Tanjung Lago ini,” ungkap Michael saat memimpin Tim Kunjungan Spesifik (Kunspek) Komisi IV DPR RI ke Desa Talang Sari, Kec. Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (2/7/2019).

Ditambahkan Michael, program yang mengoptimalkan lahan rawa ini mampu meningkatkan hasil panen padi. Jika satu hektar lahan biasanya menghasilkan 2 ton padi, dengan diterapkannya program SERASI ini hasil panen bisa mencapai 5-6 ton padi per hektarnya. “Hal ini tentu sangat bagus dan positif, bagi keberlangsungan pangan kita,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Tim Kunspek Komisi IV DPR RI juga menerima aspirasi dari para petani yang tergabung dalam beberapa kelompok tani (Poktan). Salah satunya berupa permintaan tambahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan). Pasalnya alat mesin pertanian selama ini dinilai masih kurang memadai untuk mengelola lahan rawa yang jumlahnya ribuan hektar.

Menanggapi hal tersebut, Michael meminta agar Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) segera merespon dan menindaklanjuti aspirasi dari petani Desa Talang Sari.

Dalam kesempatan itu pula, Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy mengatakan bahwa SERASI merupakan program andalan pemerintah untuk mengoptimalkan lahan rawa di Indonesia ini. “Pemerintah juga menyertakan pemberian bantuan SAPRODI (Sarana Produksi Padi) termasuk benih unggul dan pupuk, juga alsintan,” kata Sarwo Edhy.

Terkait permintaan petani yang ingin menginginkan penambahan bantuan alsintan, Sarwo Edhy berjanji akan memberikannya, namun tentunya disesuaikan dengan luas atau area lahan yang ada. (ayu/es)